Yuk, Cari Tahu 6 Cara Meningkatkan Kreativitas pada Anak

By Yuliyanti, S.Pd. 13 Apr 2023, 20:41:25 WIB Tutorial
Yuk, Cari Tahu 6 Cara Meningkatkan Kreativitas pada Anak

Kreativitas merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh semua siswa. Namun, selain orang tua, guru juga bisa berperan aktif untuk meningkatkan kreativitas pada siswa. Untuk itu, yuk simak cara meningkatkan kreativitas pada siswa di bawah ini.

Kreativitas pada siswa memiliki beberapa manfaat, yaitu membuat siswa selalu memiliki ide untuk melakukan inovasi dan membuat siswa mudah beradaptasi dengan berbagai situasi. Selain itu, kreativitas juga bermanfaat untuk memudahkan siswa untuk memahami pelajaran yang disampaikan guru dengan sangat baik.

Cara Meningkatkan Kreativitas pada Siswa

Pada dasarnya cara meningkatkan kreativitas pada siswa bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa hal di bawah ini:

1. Berikan tugas kerajinan tangan
Tidak bisa dipungkiri memang, memberikan siswa tugas kerajinan tangan merupakan salah satu cara paling ampuh yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas siswa. Menariknya kerajinan tangan bisa diaplikasikan untuk semua mata pelajaran, bahkan untuk mata pelajaran Matematika atau Sejarah sekalipun.

Caranya juga sederhana banget kok, misalnya saja untuk pelajaran Matematika, guru bisa meminta siswa membuat kerajinan tangan dengan menuliskan rumus di buku gambar atau kertas berwarna. Setelah itu minta siswa untuk menghias rumus tersebut dengan semenarik mungkin. Agar hasilnya lebih maksimal, minta siswa melakukan tugas kerajinan tangan ini sendiri tanpa kerja sama dengan teman.

2. Berikan apresiasi dan saran atas tugas kerajinan tangan yang dilakukan siswa
Setelah siswa berhasil melakukan kerajinan tangan, alangkah baiknya guru memberikan apresiasi dan saran atas tugas yang telah diselesaikan. Meskipun pada dasarnya kerajinan tangan adalah seni dan dalam seni tidak ada yang benar atau salah, tidak ada salahnya jika guru memberikan saran yang bisa semakin memicu kreativitas siswa. Misalnya saja jika siswa masih kurang berani menggunakan banyak warna, sarankan siswa untuk sesekali menggunakan lebih banyak warna dalam tugas yang dikerjakan. Selain itu, minta siswa untuk menjelaskan alasan pemilihan warna atau medium yang digunakan untuk mengerjakan suatu tugas.

Jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi kecil yang bisa bermakna untuk siswa. Misalnya saja mengucapkan terima kasih dan selamat karena mengerjakan tugas, atau berikan siswa hadiah kecil seperti stiker atau cokelat. Karena hal sederhana inilah yang kadang justru bisa semakin memicu pikiran kreatif siswa.  

3. Gunakan media pembelajaran video
Media pembelajaran dengan video juga merupakan salah satu cara untuk memicu kreativitas siswa yang tidak boleh terlewatkan. Karena selain memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran, melakukan proses mengajar dengan menggunakan video juga akan sangat memicu kreativitas siswa. Menariknya lagi, media pembelajaran dengan menggunakan video sangat cocok digunakan untuk semua mata pelajaran, khususnya Sejarah dan Geografi.

4. Biasakan siswa untuk memberikan pendapat
Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, membiasakan siswa untuk bertanya atau memberikan pendapat juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas siswa. Karena saat diminta untuk memberikan pendapat, maka siswa secara tidak langsung akan berpikir kreatif tentang bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan baik.

Bila perlu, sesekali guru juga bisa meminta siswa untuk menjelaskan materi pelajaran yang sebelumnya telah diajarkan. Agar siswa semakin terpacu untuk memberikan pendapat, guru juga bisa memberikan apresiasi kecil untuk siswa yang telah berani mengutarakan pendapatnya. Misalnya dengan memberikan stiker bintang atau cokelat.

5. Berikan tugas kerja kelompok secara rutin
Tugas kelompok mungkin merupakan salah satu kegiatan yang paling digemari siswa. Karena saat kerja kelompok siswa bisa dengan bebas ngobrol sambil belajar dengan teman.

Menariknya lagi belajar kelompok juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas siswa. Karena saat kerja kelompok setiap anggota tim biasanya diberikan kesempatan untuk mengemukakan ide atau gagasan untuk mengerjakan tugas. Hal inilah yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Karena saat mendengarkan pendapat dari siswa lain, pikiran siswa secara tidak langsung akan terpicu untuk mengeluarkan ide-ide baru.

Agar kerja kelompok terasa lebih maksimal, batasi jumlah siswa dalam satu kelompok maksimal 4 atau 5 orang saja ya. Karena jika terlalu banyak hasil kerja kelompok siswa menjadi tidak maksimal.

6. Buat mind mapping
Mind mapping adalah metode belajar yang dilakukan dengan cara memetakan informasi dalam bentuk grafis atau gambar. Saat membuat mind mapping siswa bisa dengan bebas membuat gambar apapun dan menggunakan warna apapun yang disukai untuk memahami suatu materi pelajaran. Namun, pastikan siswa benar-benar paham dengan mind mapping yang dibuat ya.

Menariknya lagi, mind mapping bisa diterapkan untuk hampir semua mata pelajaran. Beri tahu siswa juga bahwa mind mapping yang di buat tidak harus dimengerti oleh semua orang. Karena mind mapping memang ditujukan untuk diri sendiri, bukan orang lain. Untuk semakin memicu kreativitas siswa, sesekali tidak ada salahnya juga jika sesekali guru meminta siswa mempresentasikan mind mapping yang sudah dikerjakan.

Lalu, apa saja cara sebagai pendidik agar kita memupuk kreativitas di kelas kita?

Rangkullah kreativitas sebagai bagian dari pembelajaran
Ciptakan ruang kelas yang menghargai kreativitas. Anda mungkin ingin merancang penghargaan atau papan buletin untuk menunjukkan berbagai cara memecahkan masalah, atau solusi kreatif untuk skenario dunia nyata.

Gunakan strategi yang paling efektif 
Torrance melakukan meta-analisis ekstensif yang dianggap sebagai cara paling efektif untuk mengajarkan kreativitas. Dia menemukan bahwa pendekatan yang paling sukses menggunakan seni kreatif, program berorientasi media, atau mengandalkan program pelatihan Osborn-Parnes. Program yang menggabungkan fungsi kognitif dan emosional adalah yang paling berhasil.

Pikirkan kreativitas sebagai keterampilan
Sama seperti akal dan daya cipta, itu bukan sifat dan lebih banyak kemahiran yang bisa diajarkan. Jika kita melihatnya seperti ini, tugas kita sebagai pendidik adalah menemukan cara untuk mendorong penggunaannya dan memecahnya menjadi rangkaian keterampilan yang lebih kecil. Psikolog cenderung menganggap kreativitas sebagai Big-C dan Little C. Big C mendorong ide-ide masyarakat yang besar, seperti gerakan Hak Sipil atau gaya sastra baru. Little C lebih merupakan model kerja kreativitas yang memecahkan masalah sehari-hari. Kedua konsep tersebut dapat dimasukkan ke dalam kelas kami.

Berpartisipasi dalam atau membuat program untuk mengembangkan keterampilan kreatif 
Program seperti Odyssey of the Mind dan Thinkquest menyatukan siswa dari seluruh dunia untuk merancang solusi kreatif dan membawa mereka ke kompetisi.

Gunakan koneksi emosional 
Penelitian menunjukkan bahwa instruksi kreativitas terbaik mengikat emosi pelajar. Dalam program “Odyssey angels” siswa dapat menemukan solusi untuk membantu komunitas lokal mereka, seperti membantu remaja tunawisma. Topik ini sendiri layak untuk didiskusikan lebih lanjut. Posting blog oleh sesama blogger Julie DeNeen memberikan beberapa informasi berharga tentang jenis pengajaran ini.

Gunakan artefak budaya
Penelitian dari psikologi sosial eksperimental menemukan bahwa artefak dapat meningkatkan wawasan pemecahan masalah. Pertimbangkan untuk menggunakan objek biasa, seperti bola lampu yang digunakan dalam penelitian atau artefak sejarah agar siswa berpikir tentang hidup dalam periode waktu tertentu.

Memberi waktu kepada siswa untuk bertanya
Organisasi seperti CCE (Creativity, Culture, Education) menyarankan guru memasukkan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan. Rancang pelajaran dengan sengaja yang memungkinkan untuk bertanya-tanya dan eksplorasi.

Temukan cara untuk menggabungkan dan mengintegrasikan seni, musik, dan budaya
Sebuah laporan terbaru yang disiapkan untuk komisi Eropa menilai bahwa kreativitas adalah kekuatan utama yang membentuk budaya kita. Dengan perubahan zaman yang kita jalani, laporan tersebut menyarankan agar masyarakat diperkaya oleh kreativitas berbasis budaya.

Gunakan model berpikir kreatif kolaboratif untuk memecahkan masalah kelas
Misalnya, baca satu paragraf dan kemudian mintalah kelompok mendiskusikan daftar pertanyaan. Pemecahan masalah secara kolaboratif dapat dilakukan dengan cepat. Faktanya, banyak sekolah bisnis telah menerapkan model berpikir kreatif ke dalam kurikulum mereka.

Sumber: https://www.pijar.info/blog/yuk-cari-tahu-6-cara-meningkatkan-kreativitas-pada-anak




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment